Belajar Cloud Computing di Amazon Web Service (AWS) — Part 1

Tresna Adi Nugroho
6 min readFeb 26, 2022

--

Image: iStockphoto/zakokor

Dalam Cloud Computing, Kita tidak akan lepas dari istilah Cloud Provider atau Penyedia Layanan Cloud. Dari banyaknya penyedia layanan Cloud di luar sana, Kita akan membahas sebuah Cloud Platform yang berasal dari perusahaan raksasa Amazon yaitu Amazon Web Service.

Amazon Web Service Introduction

AWS atau singkatan dari Amazon Web Services adalah sekumpulan layanan berbasis Cloud Computing yang disediakan oleh perusahaan raksasa Amazon sejak awal tahun 2000. AWS lahir dari pengalaman Amazon.com dalam membuat E-Commerce. Amazon didirikan oleh Jeff Bezos di Bellevue, Amerika Serikat pada tahun 1994.

Jeff Bezos
Jeff Bezos, Pendiri Raksasa Amazon.com

Dalam perkembangannya, sekitar tahun 2000, Amazon.com mulai mengalami kesulitan baik dalam hal keandalan sistem (high availability), skalabilitas, serta dari sisi tools E-Commerce, aplikasi dan arsitektur pun dibangun tanpa perencanaan yang baik.

Melihat keadaan yang rumit serta pengalaman yang menyakitkan tersebut, Amazon.com akhirnya berhasil diredefinisi ulang oleh tim internal perusahaan dengan sistem yang lebih reliable, scalable, dan highly available. Dari pengalaman membangun ulang tersebut, akhirnya pada tahun 2006 Amazon.com bangkit dan menjual layanan-layanannya secara terpisah lalu lahir sebagai Amazon Web Services.

Amazon Web Service Logo
Amazon Web Service (AWS) Logo

Cloud Computing Overview on AWS

Sebelum Kita melangkah ke bagian AWS lebih dalam, mari Kita membahas sedikit mengenai Cloud Computing.

Menurut AWS, istilah dari Cloud Computing adalah penggunaan sesuai kebutuhan (on-demand) sumber daya IT melalui internet dengan harga sesuai pemakaian (pay-as-you-go). Menurut definisi Cloud Computing dari AWS tadi, mari Kita uraikan lebih lanjut:

A. Penggunaan sesuai kebutuhan

Amazon Web Service memiliki sumber daya yang Kita butuhkan kapan pun dan di mana pun. Tidak perlu memberi tahu AWS kapan Kita akan membutuhkannya. Jika tiba-tiba Kita membutuhkan 200 server virtual, dengan melakukan beberapa klik saja dan mereka pun akan langsung tersedia. Tetapi saat tidak membutuhkannya lagi, semudah melakukan klik di beberapa bagian untuk melepasnya dan selesai. Fleksibilitas semacam ini tidak mungkin dapat dilakukan di data center on-premise (lokal).

B. Sumber Daya IT

Sumber Daya IT adalah bagian besar dari filosofi AWS yang memiliki ratusan layanan unggulan. Karena melihat perkembangan bisnis yang membutuhkan nya itu lah AWS hadir dengan begitu banyak layanan di dalam nya. Di AWS pun ada beberapa sumber daya IT yang sudah umum digunakan sejumlah perusahaan di dunia.

Di AWS ada istilah undifferentiated heavy lifting yang artinya semua proses kerja yang tidak menambah nilai bagi perusahaan. Proses kerja IT yang secara umum seperti instalasi OS, pembaruan perangkat lunak, dl seringkali dilakukan secara repetitif dan akhirnya memakan waktu. Dengan hadirnya AWS ini, bertujuan untuk menangani hal-hal semacam itu dan Kita pun dapat lebih fokus pada bisnis perusahaan.

C. Akses Melalui Internet

Dalam mengakses sumber daya yang Kita miliki di AWS, Kita perlu menggunakan web browser atau secara terprogram.

Akses dimanapun dan kapanpun
Photo by Christian Wiediger on Unsplash

Dalam AWS juga tidak mengharuskan kita untuk melakukan kontrak apa pun, cukup bayar dengan mekanisme pay-as-you-go (sesuai pemakaian layanan AWS yang digunakan) and you are ready to go!

Bagi kalian yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai apa itu Cloud Computing, bisa baca disini

Amazon Web Service Product

Amazon Web Service Product
Produk Amazon Web Service (AWS)

Diatas kita telah membahas sedikit AWS yang memakai mekanisme pay-as-you-go sesuai dengan produk atau layanan yang kita gunakan. Produk atau layanan yang disediakan oleh AWS sendiri terbagi dalam 5 kelompok berbeda. Setiap kelompoknya terbagi lagi menjadi beberapa produk. Setiap layanannya mempunyai tujuan yang berbeda dan bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kelima layanan tersebut adalah:

1. Layanan Komputasi (Computing Services)

Layanan yang pertama ini dirancang untuk menyediakan infrastruktur bagi para pengguna yang akan memakai Amazon untuk melaksanakan berbagai keperluan komputasi layaknya Clustered Server. Kamu dapat memiliki 1 Instance atau lebih yang kemudian bisa disebar ke semua Data Center milik Amazon. Kamu juga bisa melakukan kustomisasi Instance tersebut sesuai dengan keinginan kamu.

Contoh dari beberapa produk yang termasuk dalam jenis layanan ini adalah Amazon Elastic Compute Cloud (EC2), Amazon EMR, dan AWS Elastic Load Balancing (ELB).

Layanan Komputasi AWS
Layanan Komputasi AWS

2. Layanan Penyimpanan (Storage Services)

Kemudian ada layanan penyimpanan yang menyediakan infrastruktur bagi perusahaan yang membutuhkan penyimpanan. Perusahaan Anda bisa menggunakan layanan ini sebagai Content Delivery Network atau sebagai Media Backup.

Contoh dari beberapa produk yang merupakan bagian dari layanan ini adalah Amazon Simple Storage Service (S3), Amazon Elastic Block Store (EBS), Amazon CloudFront, dan AWS Storage Gateway.

Layanan Penyimpanan AWS
Layanan Penyimpanan AWS

3. Layanan Basis Data (Database Services)

Berikutnya ada layanan yang dirancang khusus untuk keperluan basis data yang disimpan di Cloud sehingga Anda bisa mengaksesnya dengan aman dan lebih cepat dari mana saja. Jika kamu adalah pengembang aplikasi web, layanan ini sangat berguna untuk menghemat waktu ketika melakukan konfigurasi serta replikasi data

Contoh dari beberapa produk dari layanan ini antara lain Amazon Relational Database Service, Amazon DynamoDB, Amazon SimpleDB, dan Amazon ElastiCache.

Layanan Basis Data AWS
Layanan Basis Data AWS

4. Layanan Jaringan (Network Services)

Layanan yang satu ini disediakan khusus oleh AWS untuk membantu mengatur jaringan antar berbagai layanan baik yang berada di luar cloud maupun yang ada di dalam cloud. Di dalam layanan ini juga terdapat layanan yang akan memudahkan Kita untuk melakukan konfigurasi DNS Website Domain yang Kita pasang di Service AWS.

Layanan jaringan yang ditawarkan AWS meliputi Amazon Route 53 dan Amazon Virtual Private Cloud.

Layanan Jaringan AWS
Layanan Jaringan AWS

5. Layanan Aplikasi (Application Services)

Dan yang terakhir adalah layanan aplikasi yang tersedia untuk melengkapi berbagai layanan yang lain. Layanan aplikasi bisa berupa aplikasi notifikasi, aplikasi monitoring, aplikasi pencarian, aplikasi workflow, dan aplikasi email server.

Contoh dari layanan aplikasi di AWS antara lain Amazon Simple Notification Service (SNS), Amazon Simple Queue Service (SQS), dan Amazon WorkMail.

Layanan Aplikasi AWS
Layanan Aplikasi AWS

Selain beberapa jenis layanan yang disebutkan diatas, Amazon Web Service memiliki masih banyak lagi layanan lain yang tersedia untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna nya meliputi Computing, Storage, Networking, Database, Analytics, Deployment, Mobile, hingga tools untuk menunjang kebutuhan Internet of Things.

Perusahaan — perusahaan yang dikenal menggunakan jasa Amazon Web Service antara lain:

  1. Netflix (Entertainment)
  2. Capital One (Finance)
  3. Coca Cola (Retail)
  4. Square Enix (Games Publisher & Developer)
  5. Amazon Prime Video (Entertainment)

Dan masih banyak lagi perusahaan yang memakai jasa Amazon Web Service untuk sesuai dari tiap kebutuhan bisnis nya. Tiap Case Studies (studi kasus) dari perusahaan — perusahaan pengguna jasa layanan AWS dapat kita temukan di sini.

Perusahaan Client AWS
Contoh Perusahaan yang Menggunakan Layanan Amazon Web Service Pada Bisnis Mereka

Itu tadi pengenalan dasar dari Seri “Belajar Cloud Computing di Amazon Web Service (AWS)” bagian pertama. Dimulai dari sejarah singkat mengenai Amazon Web Service, gambaran umum mengenai Cloud Computing, dan juga produk atau layanan yang disediakan AWS itu sendiri.

Di artikel Part 2 dan seterusnya nanti Kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai Amazon Web Service dan khususnya tentang layanan yang umum digunakan di AWS, seperti Amazon Elastic Cloud Compute (EC2), dan masih banyak lagi.

Untuk sekarang cukup sekian dan sampai bertemu di artikel — artikel selanjutnya. Have a good day!

Thank You and Have a Good Day!

--

--